Kisah Nyata Horor Bekerja Sebagai Satpam Pabrik
Daftar Isi [buka]
![]() |
Ilustrasi |
Sambutan Dari Wanita Dunia Lain
Cerita pertama, saat Rio baru awal-awal bekerja dia belum punya tempat tinggal sendiri, alhasil dia tidur di mes-mesan pabrik. Mes tersebut adalah mes tua seperti bangunan zaman dahulu, sehingga kesan angker dan seram pun terasa sekali, apalagi bagi seorang yang baru menghuninya.
Singkatnya, saat dia ingin sholat tahajud pada malam hari sekitar pukul 2 dini hari, Rio pun mengambil wudhu yang kamar mandinya letaknya di lorong pojok mesan.
Saat dia wudhu semua berjalan normal, hingga tiba saat dia membalikan tubuh untuk beranjak pergi dari kamar mandi, tiba-tiba dihadapannya persis sekitar 5 meter melintas wanita dengan gaun putih menjutai.
Wanita tersebut berjalan menyamping dengan melayang menembus tembok yang menuju belakang mes yang disitu adalah kebun dan pepohonan. Seketika bulu kuduknya berdiri semua, Rio seperti berdiri mematung seakan tak percaya apa yang dilihatnya barusan. Saat dia sadar, dia langsung berjalan cepat menuju kamarnya.
Sosok Hitam Besar Bermata Merah Yang Iseng
Waktupun berlalu, sudah agak lama Rio bekerja di pabrik tersebut. Hingga tiba malam hari sekitar jam 1 dini hari, Rio harus patroli untuk mengecek keadaan gudang pabrik tersebut, takut ada orang yang ingin berbuat jahat.
Malam itu agak gerimis, Rio berjalan di pinggir pagar pabrik yang dikelilingi pohon bambu pagar yang rimbun, lampu penerangan pun jaraknya jauh-jauh sehingga ada tempat yang gelap gulita.
Saat dia melintas di tikungan yang kebetulan tidak ada penerangan sama sekali, cuma ada senter yang ada di tangan Rio. Tiba-tiba pohon bambu bergoyang dengan sendirinya, dia pun berhenti karena kaget, dia mengira itu ulah angin malam, tapi pohon disebelahnya tidak bergerak sama sekali.
Pas sedang sentar senter mendadak Rio kaget ketika ada suara geraman dari balik pohon bambu pagar di depannya, saat dia senter keatas amit-amit jabang bayi ! Ada sosok tinggi hitam besar dengan mata yang merah menyala dan gigi bertaring, seperti hewan kelelawar bentuk mukanya agak monyong.
Rio pun cepat-cepat berjalan pergi meninggalkan tempat sialan itu, hingga dia sampai di pos dengan wajah yang pucat. Rekannya yang di pos pun menyapanya, tapi Rio tidak menceritakan apa yang di temuinya barusan, takutnya rekan dan juniornya jadi takut untuk berpatroli sendirian.
Ku Kira Teman Ku, Tapi Ternyata?
Kisah ini masih dialami oleh Rio, saat itu malam hari, di pos cuma ada 3 orang termasuk Rio. Akhirnya mereka semua beranjak dari pos dan melaksakan tugasnya masing-masing, mereka pun janjian untuk kumpul di pos lagi setelah selesai mengecek komplek pabrik.
Singkatnya Rio sudah selesai melaksanakan tugasnya, pas selesai mengecek sektor area bagiannya, Rio pun hendak kembali ke pos. Tiba saatnya dia melewati area alat berat seperti doser, vibro, exavator. Tiba-tiba sekitar sepuluh meter didepannya ada sosok pria dengan memakai rompi hijau bertulisan security dibelakangnya. Soalnya saat disorot senter tulisan dipunggung sosok tersebut kelihatan jelas.
Rio pun berfikir mungkin itu temanya yang mau ke pos, Rio pun menyapa sosok itu, tapi sosok tersebut tidak menjawab sapaan Rio dan terus berjalan kedepan. Mungkin tidak dengar batin Rio, saat Rio menyenter kearah alat berat , dia pun kembali menyenter kedepan. Tetapi sosok tersebut tidak ada ! Alias hilang ! Padahal jangka waktu dia menyenter dari alat berat kedepan hanya tiga detik.
Jika sosok tersebut lari jelas terdengar suara langkahnya karena memakai sepatu security. Dan jika masuk ke pos pun pasti suara kunci gerbangnya terdengar jika dibuka, Rio pun masih berfikir positif, dia pun melanjutkan pejalananya, sampainya dipos kunci gerbang masih terkunci, dan dia pun membukanya terdengar suara grek !
Saat Rio masuk, di pos pun tidak ada siapa-siapa ! kedua temannya belum ada yang sampai di pos. Temannya tiba saat lima belas menit kemudian, lagi-lagi Rio tidak menceritakan kejadian yang barusan di alaminya.
Pocong?
Pengalaman horor ini dialami oleh temannya Rio, namanya Aldo. Dinginnya malam dan sunyinya areal pabrik membuat Aldo malas untuk berpatroli di areal gudang. Tapi apa daya, demi sesuap nasi dia pun melakukan kewajibannya.
Saat dia melangkah pergi memang ada rasa was-was yang menghinggapi dirinya, tapi tetap dia berjalan dengan tenang. Satu persatu ruangan gudang dia cek dengan perlahan, semuanya aman.
Tinggal satu ruangan lagi yang berada dipojok dekat kebun, dia pun berjalan menghampiri daun pintu ruangan tersebut. Krieeeeek.. terdengar suara pintu dibuka, ruangannya gelap, dia menggunakan senter untuk melihat barang-barang didalamnya.
Semua terlihat baik-baik saja, saatnya dia beranjak pergi keluar dari ruangan itu. Saat senternya di arahkan kesamping, saking kagetnya rasanya Aldo seperti mendenger suara guntur yang sangat kencang, dia melihat sosok putih kumal dengan ikatan-ikatan melingkar di tubuh sosok itu "ancluk ancluk ancluk" sosok itu melompat kesamping tiga kali.
Aldo pun bergidik ! Nyalinya agak ciut jika berhadapan dengan sosok seperti ini. Dia yakin barusan yang dia lihat adalah pocong ! Tanpa berfikir panjang dia lari dan mengunci pintu gudang itu. Dan menuju pos, sampainya di pos sudah ada temannya yang menunggu sambil ngopi, dia pun menceritakan apa yang dialaminya kepada teman-temannya.
Seketika itu mereka yang di pos milih untuk tidak patroli dan tidur dipos beramai-ramai, masa bodo dengan kerjaan yang penting tidur dan cepat pagi hari.
Sebagai tambahan, pabrik tersebut pernah ada kejadian pekerja jatuh dari ketinggian, sehingga disitu kadang ada penampakan pekerja yang tewas tersebut. Menurut para pekerja yang menjadi saksi, penampakannya tersebut adalah dengan wujud memakai helm kuning, dan rompi warna orange, persis dengan pekerja yang tewas tersebut.
Demikian artikel mengenai Kisah Nyata Horor Bekerja Sebagai Satpam Pabrik semoga menghibur di malam jumat Kamu. Jika Kamu ada cerita horor bisa kamu kirim melalui email di blog ini di menu Kontak nanti akan Saya share di blog ini, terima kasih sampai jumpa.